JAKARTA, KOMPAS.com — Empat tersangka teroris yang ditangkap di Ambon teridentifikasi pernah ikut pelatihan kemiliteran di Poso, Sulawesi Tengah. Dalam penangkapan dan penggerebekan terhadap mereka, polisi antiteror juga menemukan barang bukti berupa satu senjata api MK3, satu senjata SS1, granat, pelontar amunisi, dan sekitar 10.000 peluru.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (10/9/2012). "Minggu kemarin, ada empat tersangka yang ditangkap di Ambon, yaitu Sukri, Jimmi, Baharuddin, dan Imran," kata Boy.
Penangkapan para tersangka kasus terorisme di Ambon itu, lanjut Boy, tidak terlepas dari pengembangan penyelidikan dan pengungkapan beberapa daerah di Poso. "Mereka (para tersangka) teridentifikasi pernah ikut latihan di Poso," tutur Boy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.